Hai teman teman blogger semua
udah lama bgt aku ga mengunjungi blogku ini
kini aku datang dengan sebuah cerita yang aku alami sendiri kejadiannya
kisah yang teramat pilu untuk diceritakan
tp hanya dengan menulislah aku bisa mengeluarkan semua isi hati aku slama ini
entah harus darimana aku memulai cerita ini
karna begitu byk yang harus aku ceritakan.
Tahun ini adalah tahun yang teramat menyulitkan untuk keluargaku terutama aku.
Pertengahan tahun ini tepat 1 bulan sebelum hari ulang tahunnya aku harus ditinggalkan oleh satu satunya adik kandungku untuk selamanya.
Dia pergi tanpa pesan atau bahkan pertanda sedikitpun yang menyatakan dia akan pergi tuk selamanya.
Masih banyak janji dan masih banyak ucapanku untuknya yang belum aku selesaikan
angan dan cita kini hanya menjadi kenangan yang ta dapat aku lupakan seumur hidupku
hanya sebuah lantunan shalawat yang terucap dari mulutnya yang menenami dia hingga dia menutup matanya yang terakhir.
Ta ada keluhan yang keluar dari mulutnya
hanya senyuman manis yang ia perlihatkan pada setiap orang yang datang melihatnya
ta pernah terlintas sedikitpun bahwa senyuman itu adalah senyuman terakhir yang aku bisa lihat darinya
lambaian tangannya lah yang masih tertanam dibenakku saat dia memanggilku untuk menghapirinya.
satu penyesalanku selama aku masih bisa jadi kaka untuknya
yaitu terlalu banyak waktu yang aku sia siakan untuk bisa bersamanya dan menjadi kaka yang bisa diandalkan olehnya.
LIA adikku...
maafkan karna keegoisan uni slama ini
maafkan karna terlalu susah untuk uni bilang sayang sama ia
maafkan karna masih byk janji yang belum uni tepati
maafkan karna uni belum bisa jadi kk yg baik buat ia
uni dan keluarga begitu amat sayang dan kangen sama ia
suatu saat nanti kita akan berkumpul disana
We Always Loving You
Peluk Dan Cium
~Yulia~
0 komentar:
Posting Komentar