Malaikat Di Balik Jendela

Suatu malam di luar kota Bandung.  Kala itu semua sudah tertidur lelap. hanya aku yang tidak bisa tidur yang sedang melantunkan asma Allah. Dengan tangan yang memegang erat tangan ibuku yang amat aku sayangi. Entah kenapa malam itu seperti ada sepasang mata yang sedang memerhatikan ku.
Dengan mulut yang masih bergumam aku melirik ke arah jendela, dan benar dibalik tirai jendela kamar itu seperti ada sosok yang sedang melihat ke arahku.

Tidak ada yang mengetahui siapa sosok itu sesungguhnya yang berada di balik tirai jendela kamar itu.
Hanya sebuah suara lirih yang dikeluarkan olehku yang memanggil ibuku yang sedang tertidur di sampingku.
Sebenarnya aku ta tega membangunkan ibu tapi aku tetap memanggilnya karna rasa penasarnku.
Dengan suara yang sedikit berbisik aku membangunkan ibu.
"Bu tutupin jendelanya, ada yang ngintip."

Sontak ibu langsung melihat ke arah jendela itu. Tak banyak yang Ia bicarakan.
Ia hanya merangkul, memeluk aku yang sedang terbaring sambil bilang
"Jangan ngomong kemana ajja, udah tidur baca Istigfar lagi yah.."

Aku menuruti apa kata ibu dan lanjut membaca asma Allah itu lagi.
Kala tengah membaca, entah kenapa ibu menyela dan bilang
"Ade nangis??"
"Ngga bu.."
"Ko kaya yang nangis??"
"Ngga tuh,, ade lagi baca istigfar.."
"Oh yaudah lanjutin yah.."

Ibu terlelap lagi, ketika ibu terbangun lagi dia tidak sadar klo adzan subuh sudah terlewat. lalu bilang..
"De ibu kesiangan.."
Dia kaget ketika tanganku yang memegang tangannya begitu panas.
Dia segera membangunkan keluarga yang lain dan berniat membawa aku ke puskesmas terdekat.
Ketika dalam perjalanan ""..................................................................................................""
Badanku sudah terkulai lemas dipangkuan ibuku.
Setelah sampai di Puskesmas ketika akan di pasang selang oksigen
Ibu melihat anaknya yang sedang terbaring sudah tidak bernafas lagi
Setelah dokter memeriksa........

"Semua Sudah Berakhir"

Ternyata sosok yang ada di balik jendela yang ia lihat itu adalah sosok malaikat yang sedang menantinya.

AKU =  Almh. Ade

~Si Pemilik Celengan~

Kakak dari "AKU"

Posted in: Cerita